PERBANDINGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RS AT-TUROTS AL-ISLAMY YOGYAKARTA)

(STUDI KASUS PADA RS AT-TUROTS AL-ISLAMY YOGYAKARTA)

Abstract

ABSTRACT

This study aims to determine hospitalization rates comparation based on hospital calculation using Activity Based Costing System in 2015. The method used is descriptive analysis method. Data collection method uses in this research is using interviews and documentation methods.

Based on the results of the study shows that: (1) the method is applied in RSU At-Turots Al-Islamy to determine tariffs for hospitalization is a method of unit cost, with rates for the VIP section of Rp 255,000; class I at Rp 165,000; class II amounting to Rp 122,500; and for class III amounting to Rp 85,000. (2) the service rates of hospitalization by Activity Based Costing System for VIP Rp 281,801; class I to Rp 170,371; class II Rp 137,217; and class III Rp 98,680. (3) Activity Based Costing System compared with the unit cost method provides more expensive result. In the overhead costs on the unit cost of each product is charged at only one cost driver of hospitalization days. In the activity based costing system, overhead on each product is charged to some cost driver that Activity Based Costing System is able to allocated cost activity in each product appropriately based on the consumption of each activity.

Keywords: Hospitalization Rates, Unit Cost, ABC System

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perhitungan tarif jasa rawat inap berdasarkan perhitungan rumah sakit menggunakan Activity Based Costing System tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode yang diterapkan RSUAt-Turots Al-Islamy untuk menentukan tarif jasa rawat inap adalah metode unit cost, dengan tarif untuk kelas VIP sebesar Rp 255.000, kelas I sebesar Rp 165.000, kelas II sebesar Rp 122.500, dan untuk kelas III sebesar Rp 85.000. (2) Tarif jasa rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing System untuk VIP sebesar Rp 281.801, kelas I sebesar Rp 170,371, kelas II sebesar  Rp 137,217, dan kelas III sebesar Rp 98,680. (3) Activity Based Costing System dibandingkan dengan metode unit cost memberikan hasil yang lebih mahal. Pada metode unit cost, biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver, sehingga Activity Based Costing System mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara tepat berdasarkan konsumsi pada masing-masing aktivitas.

Kata Kunci: Tarif Jasa, Unit Cost, Sistem ABC