PRIMA EKONOMIKA

PENGARUH MEDIA DIGITAL TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN DESA WISATA KREBET DI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Suhartapa — 2025-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media digital memberikan pengaruh secara signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Desa Wisata Krebet, Pajangan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian menerapkan metode kuantitatif, dan melakukan analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Target penelitian adalah wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Krebet, dengan 95 sampel diambil melalui sampling insidental. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital berdampak positif dan signifikan terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Krebet.

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN BEKERJA DI LEMBAGA KEUANGAN. (MAHASISWA AKUNTANSI STIE WIDYA WIWAHA)

Manendha Maganitri Kundala — 2025-10-30

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of interest on readiness to work in financial institutions and the effect of learning achievement on readiness to work in financial institutions. The method used is quantitative research with the object of research being accounting students of STIE Widya Wiwaha obtained 40 respondents. The results of the study of the work interest variable (X1) have a positive impact on readiness to work in financial institutions. With a calculated T value of 4.298> T table 2.021, the significance value of the work interest variable (X1) is 0.000 <0.05. From the results above, it states that H1 is accepted by the research data on work interest on readiness to work in financial institutions (Accounting Students of STIE Widya Wiwaha). The Learning Achievement variable (X1) has a positive and significant impact on readiness to work in financial institutions. With a calculated T value of 2.235 > T table 2.021, the significance value of the Learning Achievement variable (X1) is 0.000 <0.05. So it can be concluded that the results of the learning achievement variable (X1) have a positive and significant impact on readiness to work in financial institutions. From the results above, it states that H2 is accepted by the research data on learning achievement on readiness to work in financial institutions (Accounting Students of STIE Widya Wiwaha).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan dan pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan. Metode yang digunakan penelitian kuantitatif dengan objek penelitian mahasiswa akuntansi STIE Widya Wiwaha diperoleh 40 responden. Hasil penelitian variabel minat kerja (X1) membawa dampak positif terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan. Dengan nilai T hitung 4.298 > T tabel 2.021 nilai signifikansi variabel minat kerja (X1) senilai 0,000 < 0,05. Dari hasil diatas menyatakan H1 diterima oleh data penelitian minat kerja terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan (Mahasiswa Akuntansi STIE Widya Wiwaha). Variabel Prestasi Belajar (X1) membawa dampak positif dengan signifikan terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan. Dengan nilai T hitung 2.235 > T tabel 2.021 nilai signifikansi variabel Prestasi Belajar (X1) senilai 0,000 < 0,05. Sehingga dapat ditarik kesimpulan hasil dari variabel prestasi belajar (X1) membawa dampak positif dan signifikan terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan. Dari hasil diatas menyatakan H2 diterima oleh data penelitian prestasi belajar terhadap kesiapan bekerja di lembaga keuangan (Mahasiswa Akuntansi STIE Widya Wiwaha).

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMKN 1 MEDAN

Naisyadia Safira — 2025-10-30

ABSTRACT

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana kedisiplinan belajar siswa SMKN 1 Medan memediasi hubungan antara keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan prestasi belajar akuntansi. Metodologi penelitian ini adalah analisis Partial Least Squares (PLS) dan pengumpulan data melalui angket. Sampel penelitian berjumlah 276 siswa dari hasil data yang dianalisis menggunakan Algoritma PLS, PLS Bootstrapping, dan uji hipotesis dengan nilai p value <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar siswa dipengaruhi secara signifikan oleh keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (nilai p value 0,000<0,05) dan prestasi belajar akuntansi siswa dipengaruhi secara signifikan oleh kedisiplinan belajar (nilai p value 0,001<0,05). Melalui kedisiplin belajar sebagai variabel intervening, kekaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi (nilai p value 0,01 dan upsilon v = 0,141)

Keywords: keaktifan siswa; kegiatan ekstrakurikuler; kedisiplinan belajar; prestasi belajar akuntansi

The purpose of this study was to examine how student learning discipline at SMKN 1 Medan mediates the relationship between student activity in extracurricular activities and accounting learning achievement. The methodology of this study is Partial Least Squares (PLS) analysis and data collection through questionnaires. The research sample was 276 students from the data analyzed using the PLS Algorithm, PLS Bootstrapping, and hypothesis testing with a p value <0.05. The results showed that student learning discipline was significantly influenced by student activity in extracurricular activities (p value 0.000 <0.05) and student accounting learning achievement was significantly influenced by learning discipline (p value 0.001 <0.05). Through learning discipline as an intervening variable, student activity in extracurricular activities affected accounting learning achievement (p value 0.01 and upsilon v = 0.141)

Keywords: student activity; extracurricular activities; learning discipline; accounting learning achievement

INOVASI DALAM HILIRISASI INDUSTRI GLOBAL: LITERATUR REVIEW TENTANG PELUANG, TANTANGAN, DAN ARAH KEBIJAKAN

Aditya Hera Nurmoko Aditya — 2025-10-30

Industri hilir menjadi strategi penting dalam transformasi ekonomi global, terutama di negara-negara berkembang yang kaya akan sumber daya alam. Artikel ini menyajikan tinjauan pustaka yang komprehensif terhadap inovasi dalam industri hilir global dengan menyoroti bentuk inovasi, peluang strategis, tantangan implementasi, dan implikasi kebijakan. Melalui pendekatan analisis tematik terhadap 25 jurnal relevan dari 100 jurnal terindeks Scopus (2003–2023), penelitian ini mengidentifikasi peran penting inovasi teknologi dan digitalisasi — seperti bioproses, penerimaan informasi real-time (RTIR), serta adopsi Industri 4.0 — dalam meningkatkan efisiensi dan nilai tambah di sektor hilir. Studi ini juga menyoroti peluang integrasi bioekonomi dan ekonomi sirkular, dan tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, tingginya biaya, dan hambatan regulasi. Implikasi kebijakan menunjukkan pentingnya sinergi antara regulasi industri, lingkungan, dan inovasi, serta perlunya dukungan terhadap UMKM, R&D, dan infrastruktur hilir. Hasil studi ini memberikan landasan konseptual dan praktis untuk perumusan strategi hilir berdasarkan inovasi adaptif terhadap dinamika global dan lokal.

ABSTRACT

Downstream industry become an important strategy in transformation global

economy , especially in developing countries rich in resources Power nature .

article serve review literature comprehensive to innovation in downstream global

industry with highlight forms innovation , opportunities strategic , challenges

implementation , and implications policy . Through approach analysis thematic against

25 journals relevant of 100 journals indexed by Scopus (2003–2023), research This

identify role crucial innovation technology and digitalization — such as bioprocess ,

real-time information receiving (RTIR), as well as adoption of Industry 4.0 — in

increase efficiency and value add in sector downstream . This study also highlights

opportunity integration bioeconomics and economics circular , and challenge like

limitations infrastructure , costs height , and obstacles regulation . Implications

policy show importance synergy between regulation industry , environment ,

and innovation , as well as the need support towards MSMEs, R&D, and

infrastructure downstream . Study results This give runway conceptual and practical

for formulation of downstream strategy based on adaptive innovation to global and

local dynamics .

Keywords : downstreaming industry;, innovation; digitalization;,

economy circular;, policy industry

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YAG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDOESIA (BEI) PERIODE 2021-2023

Erwan Sutrisno — 2025-10-30

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan Struktur Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023.

Jenis penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 26 perusahaan degan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 19 perusahaan dengan jumlah data dalam 3 tahun yaitu 19 x 3 = 57 data. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari website resmi BEI (www.idx.co.id) dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Teknik analisis data mengguakan statistik deskriptif, asumsi klasik, koefisien korelasi (R), koefisien determinasi (Adjusted R-Square), analisis linier berganda, dan uji hipotesis F dan t. Pengolahan data menggunakan IBM SPSS versi 25.

Hasil uji koefisien korelasi (R), menunjukkan nilai R sebesar 0,666 yang artinya variabel independen dan variabel dependen menunjukkan hubungan yang kuat. Hasil uji Adjusted R-Square sebesar 0,423, artinya sebesar 42,3% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen dan sisanya 57,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Hasil uji F menunjukkan Struktur Modal dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hasil uji t menunjukkan bahwa Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas, dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05, Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Struktur Modal, Likuiditas, profitabilitas

ABSTRACT

This study aims to determine the significant effect of Capital Structure and Liquidity on Profitability in Manufacturing Companies of the Food and Beverage Sub-Sector listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2021–2023.

This research employs a quantitative approach. The population consists of 26 companies, with samples selected using purposive sampling, resulting in 19 companies. The total data obtained over 3 years is 19 × 3 = 57 observations. Secondary data were collected from the official IDX website (www.idx.co.id) using documentation techniques. Data analysis was conducted using descriptive statistics, classical assumption tests, correlation coefficient (R), coefficient of determination (Adjusted R-Square), multiple linear regression analysis, and hypothesis testing (F-test and t-test). Data processing was performed with IBM SPSS version 25.

The results of the correlation coefficient (R) test show an R value of 0.666, indicating a strong relationship between the independent and dependent variables. The Adjusted R-Square value of 0.423 suggests that 42.3% of the dependent variable is explained by the independent variables, while the remaining 57.7% is influenced by other factors not included in this model. The F-test results indicate that Capital Structure and Liquidity have a significant effect on Profitability, with a significance value of 0.000 < 0.05. The t-test results reveal that Capital Structure has a significant effect on Profitability with a significance value of 0.005 < 0.05, and Liquidity also significantly affects Profitability with a significance value of 0.000 < 0.05.

Keywords: Capital Structure, Liquidity, Profitability.

STUDI PERILAKU KONSUMEN DAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PENJUALAN KAWASAKI NINJA MONO 250 SL DI JAWA TENGAH

Denny Yudho Budyanto — 2025-10-30

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis perilaku konsumen dan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan rendahnya penjualan Kawasaki Ninja Mono 250SL di Jawa Tengah. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap konsumen potensial dan pengguna motor sport di wilayah tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh harga, desain produk, performa mesin, brand image, dan tren pasar terhadap minat beli konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain produk yang kurang menarik, persepsi performa mesin yang kalah dibandingkan kompetitor, serta dominasi model motor sport dua silinder di pasar menjadi penyebab utama rendahnya minat beli terhadap Kawasaki Ninja Mono 250SL. Temuan ini memberikan masukan strategis bagi produsen dalam merumuskan pengembangan produk dan pemasaran yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen di masa mendatang.

Kata Kunci: perilaku konsumen; penjualan; Kawasaki Ninja Mono 250SL; desain produk; minat beli

ABSTRACT

This study analyzes consumer behavior and identifies the main factors contributing to the low sales of the Kawasaki Ninja Mono 250SL in Central Java. A quantitative approach was employed, using surveys targeting potential consumers and sport motorcycle users in the region. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple linear regression to examine the influence of price, product design, engine performance, brand image, and market trends on consumer purchase interest. The results indicate that less attractive product design, perceptions of inferior engine performance compared to competitors, and the dominance of twin-cylinder sport motorcycle models in the market are the primary reasons for the low purchase interest in the Kawasaki Ninja Mono 250SL. These findings provide strategic input for manufacturers in formulating product development and marketing strategies that better align with consumer preferences in the future.

Keyword: consumer behavior; sales; Kawasaki Ninja Mono 250SL; product design; purchase interest