PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM, SANKSI PERPAJAKAN, DAN PEMAHAMAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ATAS PP NO. 46 TAHUN 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh: (1) Penerapan Self Assesment System
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013, (2) Sanksi Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013, dan (3) Pemahaman Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013, serta (4) Penerapan Self Assesment System,
Sanksi Perpajakan, dan Pemahaman Perpajakan secara bersama-sama terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013 di Kota Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini
adalah Wajib Pajak UMKM Sandang dan Kulit yang terdapat di Kota Yogyakarta. Sampel
dalam penelitian ini 50 Wajib Pajak. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Ujiprasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji
multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana
dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan Self Assesment System
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun
2013. Hal tersebut dibuktikan nilai koefisien regresi bernilai positif yaitu 1,029 dan t hitung
lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel (4,826 > 1,676) pada signifikansi 0,000 < 5%.
Sanksi Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak atas
PP No. 46 Tahun 2013. Hal tersebut dibuktikan nilai koefisien regresi bernilai positif yaitu
0,750 dan t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel (5,217 > 1,676) pada
signifikansi 0,000 < 5%. Pemahaman Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013. Hal tersebut dibuktikan nilai koefisien
regresi bernilai positif yaitu 0,735 dan t hitung lebih besar jika dibandingkan dengan (6,214 >
1,676) pada signifikansi 0,000 < 5%. Penerapan Self Assesment System, Sanksi Perpajakan, dan
Pemahaman Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak atas PP No. 46 Tahun 2013. Hal tersebut dibuktikan dari nilai koefisien
regresi yang bernilai positif yaitu 0,497; 0,227; 0,400 dan nilai F hitung lebih besar jika
dibandingkan dengan F tabel (15,938 > 2,81) pada signifikansi 0,000 < 5%.
Kata Kunci: Penerapan Self Assesment System, Sanksi Perpajakan, Pemahaman Perpajakan,
UMKM